Minggu, 01 Januari 2012

Jakarta oh Jakarta

Assalamualaikum.
hmm sekarang mau bagi2 cerita tentang perjalanan saya dan teman2 ke Jakarta. finally, setelah sekian  lama, bisa kembali datang ke kota besar yang penuh cerita ini. hmmm kami ke Jakarta bukan buat liburan, tpi untuk menyelesaikan sebuah program besar. yahh walaupn bisa dikit dikit curi waktu buat liburan lahh. berangkat tgl 21 Desember lalu, kami nginap ( read: numpang) di rmah sodaranya Kak Wilda. untung sodaranya kak wilda ramah sekali. saya berada di Jakarta hanya 3 hari, dengan jadwal yang sangat padat. heaah. tapi sayangnya urusan kami belum selesai. saya harus kembali lagi ke Jakarta Januari ini. 
baiklah selama 3 hari tersebut saya pergi ke banyak tempat.
hari pertama : sampai di Jakarta, kami dijempt oleh sodaranya Kak Wilda. setelah istirahat beberapa jam, kami lalu langsung pergi ke sebuah Bank internasional untuk melakukan pembayaran visa. perjalanan kesana cukup menegangkan, kami harus bisa melakukan pembayaran hari itu, sementara jam sudah menunjukan krang lebih pukul 2 siang. sehingga kami harus bisa sampai di bank sebelum pukul stengah 4. sampai di bank, kami merasa lega krn waktu masih menunjukan pukul 3 kurang. tetapi kelegaan itu hanya sementara, saat akan melakukan pembayaran, ternyata teller nya bilang kalau pembayaran visa tidak bisa dilakukan di bank cabang itu, tapi harus ke bank pusat di daerah Sudirman. mendadak tegang.
kami benar2 panik. terasa tidak mungkin bagi kami untuk ke bank pusat, karena kemungkinan besar bank sudah tutup saat kami sampai disana. namun, dengan modal nekat, kami tetap bertekat untuk kesana. tapi saya ingat, ini Jakarta, macet ada dimana2 dan kami harus memperhitungkan itu. kami memutuskan naik taksi agar cepat sampai. saya merasa seperti di film2, kejar2an pakai taksi dengan suasana tegang. persis. atau seperti di acara termehek mehek saat melakukan pengintaian terhadap korbannya. akhirnya kami sampai di kawasan jalan protokol di Jakarta. Jl. Jendral Sudirman. dimana kantor kantor besar bertengger disana. setelah menemukan bank tersebut, kami langsung saja berjalan cepat masuk ke bank. Alhamdulillah sekali banknya masih buka.saat itu sekitar pukul 3. 15. fiuhhh. setelah melakukan pembayaran, saya benarr benarr lega. pas setelah kami keluar bank ternyata tulisan di pintu bank telah berubah dari open menjadi close. kami tersenyum lebar. keluar dari bank, saya menatap sekeliling, waauuwww bank ini benar benar megah. kemudian, saya melihat2 kantor2 disekitarnya. ooww no. besar, megah, terlihat kokoh. belum lagi desain yang keren keren abis. naluri arsitek saya pun muncul. kami benar2 berjalan berkeliling diantara gedung2 besar, gedung gedngnya persis seperti yang saya lihat di tv biasanya. dan sekarang saya berada di antara mereka.  cool. kemudian kami memutuskan mencoba naik busway. tapi ternyata busway tidak senyaman yang saya bayangkan. haha. 

hari kedua, kami melakukan pendaftaran online untuk mendapatkan jadwal interview. namun, sayang sekali, kami dapat jadwal bulan Januari. kami benar2 kecewa. tapi ada sedikit rasa senang yang menghibur saya. setidaknya saya akan kembali lagi ke kota ini bulan depan. haha. setelah mengetahui jadwal interview yang masih lama, kami memutuskan segera kembali ke Padang. karena tidak tau mau apa lagi di Jakarta. tapi tentu sebelum pulang, kmi menikmati kota Jakarta dulu. Monas dan Mesjid Istiqlal pun kami kunjungi. hari itu kami benar2 seperti berpetualang. sangat menyenangkan sekaligus melelahkan.
hari ketiga, kami pun pulang ke Padang, menggnakan bus. yaa kami naik bus dar Jakarta ke Padang. selain menghindari tiket pesawat yang melonjak karena akhir tahun, kami juga ingin merasakan sense naik kapal, dan melakukan perjalanan di atas bus selama 2 hari. overall, kami sadar ternyata itu sangat sangat melelahkan.

perjalanan yang menyenangkan di kota Jakarta nan penuh kejutan. pengamatan saya, banyak sekali warga Jakarta yang beraktivitas menggunakan masker. awalnya saya agak kaget. ini seperti trend fashion saja. kemudian saya sadar, kota ini memang memiliki polusi yang sangat tinggi, udaranya pun tidak bersih. begitu panas dan gersang. jadi wajar banyak orang menggunakan masker. menggunakan masker dan headphone, begitulah umumnya style warga Jakarta yang jarang saya lihat di kota Padang. banyak yang pakai headphone di Padang, tapi kesannya beda dengan di Jakarta. sense nya kayak diluar negeri gitu. hehe. i like their style. 
Jakarta oh Jakarta. what a great journey!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar